Rabu, 24 Desember 2014

KOPERASI PETANI AL-IKHWAN

Jenis dan Bentuk Koperasi

Menurut PP No.50/1959, koperasi terdiri dari bermacam-macam jenis. Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan Cianjur yang saya analisis ini adalah koperasi dengan basis potensinya wilayah pertanian maka termasuk ke dalam jenis Koperasi Pertanian.
Jika menurut Teori Klasik dalam pembagian jenis koperasi adalah salah satunya Koperasi Produksi, yaitu koperasi dimana tiap-tiap anggotanya adalah pekerja atau karyawan sekaligus pengusaha atau majikan dari koperasi yang dimilikinya bersama. Karena dalam anggota Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan memiliki kepentingan bersama dalam pengembangan program sumber daya pertanian dan pemberdayaan masyarakat yang lebih baik, maka koperasi ini termasuk ke dalam koperasi produksi.

Permodalan Koperasi

Pengertian dari modal koperasi sendiri adalah sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha-usaha koperasi. Sumber modal menurut UU No.12/1967 terdapat 3 sumber modal, yaitu simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela. dalam Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan modal yang dikelola adalah sebesar Rp. 345.588.900,-.

Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat Dari Sisi Anggota

Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan oleh koperasi adalah hubungan dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi anggota sebagai pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah diserahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan atau tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan dengan penjual/pembeli diluar koperasi.

Efek Harga dan Efek Biaya

Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus dibedakan antara harga untuk anggota dan harga untuk non-anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.

Analisis Hubungan Efek Ekonomis Dengan Keberhasilan Koperasi

Dengan dukungan dari berbagai pihak luar, Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan terus menjemput impian bersama anggota-anggotanya, yaitu melanjutkan dan mengembangkan program pertanian dan pemberdayaan masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Maka komitmen Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan adalah menjadi organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan beranggotakan para petani yang merupakan susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan prinsip syariah menuju terciptanya kesejahteraan. Dengan fokus kegiatan koperasi yang meliputi pengadaan saprotan (pupuk, benih, dll) untuk kebutuhan para anggotanya dengan harga yang terjangkau.
Pada skala teknis, kerjasama yang dilakukan oleh Koperasi Al-Ikhwan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah adalah program pengembangan pertanian baik berkaitan dengan pelatihan, aplikasi tekhnologi pertanian sehat tepat guna maupun investasi usaha dibidang pertanian khususnya tanaman pangan (padi). Untuk program pertanian, Koperasi Al-ikhwan secara konseptual didukung penuh oleh Pertanian Sehat Indonesia (PSI) sebagai mitra strategis bidang pertanian. Demikian juga dalam bidang sosial, Koperasi Al-Ikhwan siap menjadi penyalur bantuan sosial dan ekonomi untuk pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu khususnya pada lingkup komunitas petani.

Sumber:

Jumat, 14 November 2014

Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan, Koperasinya Petani Cianjur

Di Indonesia terdapat banyak jenis usaha berbadan hukum, yaitu BUMN, BUMS, Perjan, Persero, Perum, Firma, dan Koperasi. Menurut UU No. 25 tahun 1992, penertian koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang telah tunduk pada kaidah dan aturan prinsip ekonomi yang berlaku.
Dibawah ini adalah penjelasan dari tujuan dan fungsi koperasi, status dan motif anggota koperasi, kegiatan usaha koperasi, permodalan koperasi, Sisa Hasil Usaha (SHU), dan pola manajemen koperasi yang terdapat dalam Koperasi yang saya analisis yaitu Koperasi Petani Gapoktan Al-Ikhwan, Cianjur.

1. Tujuan dan Fungsi Koperasi

Sesuai dengan definisi umum dari koperasi, yaitu badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan, Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan memiliki tujuan mengembangkan program pertanian dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera dan penuh berkah. Menjadi organisasi ekonomi umat yang berwatak sosial dan beranggotakan para petani yang merupakan susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan prinsip syariah menuju terciptanya kesejahteraan dan keberkahan umat.

2. Status & Motif Anggota Koperasi

Sebagai Badan Usaha, dalam Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan melakukan pengelolaan dana para anggotanya, maka setiap anggotanya memiliki simpanan pokok dan dapat melakukan perkreditan syariah dalam koperasi tersebut untuk kebutuhan dapur para anggotanya.

3. Kegiatan Usaha Koperasi

Sebagai koperasi dengan basis wilayah potensinya adalah pertanian, maka fokus kegiatan koperasi gapoktan meliputi: 

  • Pengadaan saprotan (pupuk, benih, dll) untuk kebutuhan para anggotanya dengan harga terjangkau
  • Jual beli gabah sebagai salah satu usaha bersama yang membantu petani dari sisi pembayaran dan penyeimbang harga pasar
  • Pengelolaan usaha jasa listrik online
  • Produksi dan penjualan pupuk organik
  • Melakukan pengelolaan jasa alsintan traktor dan penggilingan padi
  • Jasa pengadaan gaplek jahe untuk perusahaan Bandrek dan Bajigur 
  • Pengembangan usaha emping melinjo. 

4. Permodalan Koperasi

Menurut UU 25/992 pasal 41, modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman (luar). Pada Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan juga modalnya terdiri dari modal sendiri dari para anggotanya.

5. Sisa Hasil Usaha (SHU)

Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, Sisa Hasil Usaha atau biasa disebut SHU merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota. Pada Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan saat ini mengelola dana sebesar Rp. 345.588.900.

6. Pola Manajemen Koperasi


Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu, Anggota, Pengurus, Manajer, Karyawan merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan. Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah Rapat anggota, Pengurus, Pengawas. 
Seperti pernyataan diatas, menurut saya Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan juga melibatkan anggota, pengurus, manajer koperasi, dan rapat anggota. Seperti penjabarannya sebagai berikut:
  1. Rapat Anggota adalah Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baaik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.
  2. Pengurus Koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi. Menurut Leon Garayon dan Paul O. Mohn dalam bukunya “The Board of Directions of Cooperatives” fungsi pengurus adalah pusat pengambilan keputusan tertinggi, pemberi nasihat, pengawas atau orang yang dapat dipercaya, penjaga berkesinambungannya koperasi dan symbol dari koperasi tersebut.
  3. Pengawas Koperasi bertugas melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan. 
  4. Peranan Manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things done by working with and through people).
Sumber: http://www.kampoengternak.or.id/koperasi-gapoktan-al-ikhwan-sukaraharja-cianjur.html

Selasa, 14 Oktober 2014

KOPERASI GAPOKTAN AL-IKHWAN, CIANJUR

Pengertian Koperasi Secara Umum


      Menurut Undang – Undang Dasar Koperasi Nomer 25 Tahun 1992 “Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang yang melandaskan kegiatanya berdasarkan atas azas kekeluargaan”.

     Saya mengambil contoh dari salah satu koperasi di Indonesia yang bernama Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan Cianjur (Badan Hukum No. 1230/BH-DK/XIII.7/BID.KOP/2011) yang berorientasi dalam bidang pertanian. Program pemberdayaan petani sehat untuk klaster Cianjur diawali pada bulan bulan Juni 2009 melalui proses Survey kelayakan Wilayah (SKW), sosialisasi program, dan pembentukan kelompok serta pendampingan petani. Melalui proses penguatan SDM Petani, Kelembagaan, Pembiayaan dan penguatan teknologi pertanian tepat guna serta pembentukkan jaringan kerja petani, eksistensi koperasi dan gapoktan, kelompok dan mitra petani Al-Ikhwan terus dipupuk dan dikembangkan. Koperasi ini termasuk ke dalam konsep Koperasi Barat karena Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan Cianjur organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang – orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
      Koperasi ini tidak dapat dipisahkan dari peran program pemberdayaan petani sehat yang telah dilakukan oleh Pertanian Sehat Indonesia unit jejaring CE Dompet Dhuafa. Koperasi ini pun mempunyai visi dan misi sebagai berikut:
Visi:
Sebagai lembaga wirausaha sosial agribisnis yang maju dan mandiri untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani mitra dengan berlandaskan Syariah Islam.
Misi:
1. Meningkatkan pendapatan petani melalui pengembangan usaha agribisnis
2. Menjaga kelestarian lingkungan melalui penerapan teknologi pertanian sehat tepat guna
3. Meningkatkan kapasitas SDM petani khususnya anggota koperasi melalui berbagai instrumen      yang ada sesuai dengan kebutuhan
4. Membentuk lembaga keuangan mikro berlandaskan Syariah Islam
Jumlah Anggota dan Dana yang Dikelola
Jumlah Anggota Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan adalah 159 petani dengan mengelola dana sebesar Rp. 345.588.900.

     Jika dilihat dari aliran yang dikemukakan oleh Paul Hubert Casselman tentang aliran koperasi, koperasi ini termasuk ke dalam Aliran Persemakmuran (Commonwealth), yaitu adanya hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi yang bersifat “Kemitraan (Partnership), pemerintah sangat berperan dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil bagi koperasi. Terbukti dari kegiatan kerjasama yang dilakukan Koperasi Al-Ikhwan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah adalah program pengembangan pertanian baik berkaitan dengan pelatihan, aplikasi teknologi pertanian sehat tepat guna maupun investasi usaha bidang pertanian khususnya pada tanaman pangan (padi).
      Koperasi ini juga tidak lepas dari fungsi-fungsi koperasi yang ada pada umumnya di Indonesia, yaitu dengan adanya dana yang dikelola dan dipinjamkan untuk anggota koperasi maupun luar anggota ini termasuk ke dalam fungsi sosial. Dan fungsi etika karna pada dasarnya koperasi ini bersifat kekeluargaan, kejujuran, tanggung jawab, dan kebersamaan. Dengan komitmen koperasi Al-Ikhwan adalah menjadi organisasi ekonomi umat yang berwatak sosial dan beranggotakan para petani yang merupakan susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan prinsip syariah menuju terciptanya kesejahteraan dan keberkahan umat.
       Prinsip Koperasi yang dipegang oleh Koperasi Al-Ikhwan juga sesuai dengan prinsip koperasi Indonesia Menurut UU No.25 tahun 1992 sebagai berikut:


  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
  • Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
  • Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa masing-masing
  • Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal
  • Kemandirian
  • Pendidikan perkoperasian
  • Kerja sama antar koperasi
      Untuk program pertanian, Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan secara konseptual didukung penuh oleh Pertanian Sehat Indonesia (PSI) sebagai mitra strategis bidang pertanian. Demikian juga dalam bidang sosial, koperasi Al-Ikhwan siap menjadi penyalur bantuan sosial dan ekonomi untuk pemberdayaan masyarakat kurang mampu khususnya pada lingkup komunitas petani.

Ref: http://www.kampoengternak.or.id/koperasi-gapoktan-al-ikhwan-sukaraharja-cianjur.html

Minggu, 06 Juli 2014

Lyric All Of Me by John Legend

[Verse]What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
Got my head spinning, no kidding, I can’t pin you down
What’s going on in that beautiful mind
I’m on your magical mystery ride
And I’m so dizzy, don’t know what hit me, but I’ll be alright

[Bridge]My head’s under water
But I’m breathing fine
You’re crazy and I’m out of my mind


[Chorus]‘Cause all of meLoves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I’ll give my all to you
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
‘Cause I give you all, all of me
And you give me all, all of you


[Verse]How many times do I have to tell you
Even when you’re crying you’re beautiful too
The world is beating you down, I’m around through every move
You’re my downfall, you’re my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can’t stop singing, it’s ringing, I my head for you


[Bridge]My head’s under water
But I’m breathing fine
You’re crazy and I’m out of my mind


[Chorus]‘Cause all of me
Loves all of youLove your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I’ll give my all to you
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
‘Cause I give you all of me
And you give me all, all of you
Cards on the table, we’re both showing hearts
Risking it all, though it’s hard


[Chorus]‘Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to meI’ll give my all to you
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
‘Cause I give you all of me
And you give me all of you
I give you all, all of me
And you give me all, all of you.....

99 Asmaul Husna Dan Artinya

1. (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah
2. (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi / Penyayang
3. (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Merajai
4. (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci
5. (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat
6. (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan
7. (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Memelihara / Mengawasi
8. (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa / Ynag Dapat Mengalahkan
9. (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Perkasa / Menundukkan Segalanya
10. (Al Mutakabbir) Artinya Yang Mempunyai kebesaran.
11. (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta
12. (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan / Melepaskan
13. (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk
14. (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun
15. (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Memaksa
16. (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah / Pengkarunia
17. (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka
19. (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui
20. (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang / Menyempitkan Rezeki
21. (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat / Melapangkan Rizki
22. (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Merendahkan Derajat
23. (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi / Meninggikan Derajat
24. (Al Mu’izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
25. (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina
26. (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar
27. (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat
28. (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili / Menetapkan Hukum
29. (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil
30. (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut/Halus
31. (Al Khabir) Artinya Yang Maha Waspada
32. (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar
33. (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung
34. (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun
35. (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur / Berterima Kasih
36. (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi
37. (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar
38. (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara
39. (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga / Memberikan Makan
40. (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung
41. (Al Jalil) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran
42. (Al Karim) Artinya Yang Maha Mulia
43. (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada / Mengawasi
44. (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul
45. (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas
46. (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana
47. (Al Wadud) Artinya Yang Maha Mengasihi / Penyayang
48. (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
49. (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
50. (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan
51. (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar
52. (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentabir / Mengurusi
53. (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat
54. (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh / Kokoh
55. (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi
56. (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji
57. (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung
58. (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal / Memulai
59. (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembalikan
60. (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan
61. (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan
62. (Al Hayyu) Artinya Yang Maha Hidup
63. (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu
65. (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
66. (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa
67. (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal
68. (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya
70. (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa
71. (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Mendahului
72. (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Mengakhiri / Penangguh
73. (Al Awwal) Artinya Yang Pertama
74. (Al Akhir) Artinya Yang Akhir
75. (Az Zahir) Artinya Yang Zahir
76. (Al Batin) Artinya Yang Batin / Tak Kelihatan Dzatnya
77. (Al Wali) Artinya Yang Memerintah / Menguasai
78. (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan / Kebaikan
80. (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat
81. (Al Muntaqim) Artinya Yang Maha Memberi Hukuman / Siksaan
82. (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun
83. (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84. (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal / Memiliki Kerajaan
85. (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan
86. (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Adil
87. (Al Jami) Artinya Yang Maha Mengumpulkan
88. (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya
89. (Al Mughni) Artinya Yang Maha Memberi Kekayaan
90. (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah / Mempertahankan
91. (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat / Bahaya
92. (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat
93. (Al Nur) Artinya Memberi Cahaya
94. (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95. (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96. (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal
97. (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi
98. (Ar Rasyid) Artinya Yang Maha Pandai
99. (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar

Gunadarma Sharia Economic Event 2014 "Sharia Economic Reinforcement"


Seminar Nasional "Mengukur Prospek Dunia Usaha Dalam Bisnis Syariah"
Gunadarma Sharia Economic Event 2014
yang diselenggarakan oleh
Sharia Economic Forum Universitas Gunadarma
Depok, 12 Maret 2014

Cemilan Tengah Malam Alias Begadang Cake!!!!

Kali ini kita buat Cake buat begadang malem-malem, namanya Begadang Cake hehehe resep ini juga dari kaka Instagram yang namanya @moinblog .
Ini resep sangat simpel dan mudah dibuat tengah malem :-p oke langsung ajaaa...

Bahan-bahannya: 

  1. 1 buah telur
  2. 2 sendok makan gula pasir
  3. 2 sendok makan tepung terigu
  4. 1 sendok makan minyak sayur atau juga bisa pakai : olive oil, margarin/mentega cair
  5. 1 sendok makan susu cair
  6. 1/4 sendok teh baking powder (penting nih biar adonannya ngembang)
  7. Dan yang paling penting adalah KOPI. Kalo kalian nggak suka kopi kalian juga bisa pakai coklat sebagai gantinya.

Cara Membuat :



  1. Karna kita buat cakenya tengah malem jadi kita bisa pake mug buat cetakan cakenya
  2. Pecahin telurnya, masukan ke mug tadi bareng 2 sendok makan gula pasir, aduk rata.
  3. Masukan 2 sendok makan tepung terigu, aduk rata.
  4. Masukan sendok makan minyak sayur atau juga bisa pakai olive oil/mentega cair/margarin cair.
  5. Masukkan 1 sendok makan susu cair, aduk rata.
  6. Masukkan 1/4 sendok teh baking powder, aduk aduk aduk rata.
  7. Nah ini yang paling penting nih,sekarang masukan 2 sendok makan kopi biar kalian bisa tetep  "BEGADANG" atau bisa juga coklat atau cappuccino tergantung kreasi kalian, aduk rata. :-D
  8. Nah nah nah! Adonan Begadang Cake kita udah siap nih. Sekarang kita masukkan adonan tadi ke microwave selama 2 menit aja. Mungkin nanti keliatannya adonannya bakal luber, tapi gak usah khawatir nanti dia bakal kempes sendiri. Ibarat jerawat, jangan dipencet-pencet, nanti juga ilang sendiri.
  9. Begadang Cake kalian sekarang udah siap! Kalian bisa hias dengan kreasi sesuka kalian. Woohoo!
Ini dia penampakannya, dan kita siap Begadang pake Begadang Cake!!!


Resep Keranjang Sarapan

Resep ini terinspirasi dari sebuah akun Instagram @moinblog silahkan di follow untuk resep-resep cemilan yang sangat mudah bahan dan cara pembuatannya..

Bahan-bahannya :


  1. Siapkan beberapa roti tawar,potong bagian coklatnya/pinggirannya
  2. Telur ayam
  3. Daging asap atau daging yang digunakan untuk membuat burger
  4. Keju parut
  5. Sedikit minyak goreng

Cara Membuatnya :

  1. Pertama-tama potong bagian coklat/pinggiran dari roti tawar
  2. Lalu buat gepeng roti tawar dengan rolling pin
  3. Oleskan minyak pada tempat cetakan untuk cupcake
  4. Lalu taruh 2 roti pada cetakan, masukkan daging asap, telur, dan parutan keju
  5. Panggang sampai kecoklatan
Sarapan yang sangat mudah dibuat dan tidak memerlukan bahan yang sulit.. Ini dia hasilnyaaaa


Resep Cemilan Berbuka Puasa

Bahan bahan Resep Pisang Goreng Madu Renyah :

  1. Bahan utama yang di gunakan adalah satu tandan Pisang Raja yang sudah matang. Jenis pisang bisa diganti dengan Pisang Uli atau jenis yang lain, tetapi kelezatan rasanya pasti beda kalau menggunakan pisang raja.
  2. 300 ml Madu Asli (sesuaikan juga dengan banyak nya pisang yang akan di olah nantinya). 250 ml untuk di lumuri di atas pisang goreng yang matang dan sisanya untuk campuran bahan adonan.
  3. Tepung Terigu yang biasanya untuk gorengan atau yang mempunyai kadar protein sedang sebanyak 125 gram.
  4. Garam dapur beryodium sebanyak seperempat sendok teh.
  5. Air besih 250 ml (cek juga nanti tingat keencerannya adonannya).
  6. Tepung Beras sebanyak 1 sendok makan.
  7. Gula Putih Bubuk sebanyak 1/2 sendok makan.

Cara Membuat :

  1. Langkah pertama bikin adonannya dulu. Ambil satu wadah yang cukup besar. Masukkan Tepung Protein Sedang, garam dapur, tepung beras, gula halus dan 50 ml madu.
  2. Campur bahan di atas sampai rata. Masukkan sedikit demi sedikit air bersihnya sambil tetap di aduk. Masukkan sedikit demi sedikit sampai di dapat adonan yang pas (tidak terlalu encer).
  3. Kupas pisang dan belah menjadi dua bagian. Ulangi untuk semua pisang yang akan di goreng.
  4. Siapkan wajan dan panaskan dengan api sedang. Isi minyak agak banyak sehingga semua bagian pisang yang akan di goreng nantinya terendam selama proses pemasakan.
  5. Masukkan Pisang Raja yang sudah di potong ke dalam adonan. Cukup sekali celup saja. Masukkan pelan pelan ke dalam minya goreng. Hati hati terhadap cipratan minya goreng nya. Berdasarkan penglaman, waktu memasukkan pisangnya dari tepi agak didorong ke tengah.
  6. Goreng sampai matang dan berwarna coklat gelap. Angkat dan tiriskan.
  7. Lamuri lapisan luar Pisang Goreng Madu yang sudah matang dengan madu sedikit untuk memperkuat aroma madunya.
  8. Bisa ditambahkan dengan Butiran coklta/Mesis,Parutan keju atau bahan lainnya untuk variasi.

Sahabat....

Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi

Bersamamu,
Tangisku kan terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia
Dan airmata yang terlanjur jatuh....
Takan berubah menjadi nestapa


Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan..

Minggu, 22 Juni 2014

PROGRAM PEMERINTAH DALAM PEMBERANTASAN KEMISKINAN

KELOMPOK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Upaya penanggulangan kemiskinan tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan pendekatan sektoral semata, akan tetapi harus menggunakan pendekatan yang lebih terpadu, sistemik, dan menyentuh pada akar permasalahan kemiskinan. Belajar dari pengalaman penanggulangan kemiskinan yang dilakukan selama ini, permasalahan utama dalam penanggulangan kemiskinan adalah belum optimalnya koordinasi antar sektor dan pemangku kepentingan lainnya dalam implementasi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan. Upaya awal yang dilakukan untuk mengoptimalkan koordinasi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan adalah melakukan pengelompokkan terhadap program-program penanggulangan kemiskinan yang selama ini dijalankan oleh kementerian dan lembaga, serta mensinkronkan pelaksanaan antar kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan. Dengan demikian, dapat memudahkan pemerintah dalam memfokuskan target dan pencapaian yang ingin diraih sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.

Selain itu, sesuai dengan paradigma penanggulangan kemiskinan yang dianut dalam konstitusi UUD 1945 serta dokumen strategi nasional penanggulangan kemiskinan, maka pendekatan dalam upaya penanggulangan kemiskinan dilakukan berbasis pada hak dasar. Hak dasar yang menjadi acuan dalam penanggulangan kemiskinan terdiri dari 10 (sepuluh) hak dasar yang meliputi: (1) hak atas pangan; (2) hak atas layanan kesehatan; (3) hak atas layanan pendidikan; (4) hak atas pekerjaan dan berusaha; (5) hak atas perumahan; (6) hak atas air bersih dan aman serta sanitasi yang baik; (7) hak atas tanah; (8) hak atas sumber daya alam; (9) hak atas rasa aman; serta (10) hak untuk berpartisipasi. Pengelompokan program penanggulangan kemiskinan juga didasarkan pada pemenuhan hak-hak dasar tersebut.

Berdasarkan aspek yang dikemukakan di atas, maka program-program penanggulangan kemiskinan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kelompok program, yaitu :

1. Kelompok Program Berbasis Bantuan dan Perlindungan Sosial

2. Kelompok Program Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

3. Kelompok Program Berbasis Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil

Setiap kelompok program penanggulangan kemiskinan mempunyai fokus dan tujuan yang berbeda dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Oleh sebab itu, setiap kelompok tersebut mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda. Ciri dan karakteristik setiap kelompok program penanggulangan kemiskinan mempunyai hubungan yang erat dengan cakupan kegiatan dan penerima manfaat yang menjadi target dari pelaksanaan kelompok program penanggulangan kemiskinan.

            Cakupan kegiatan dan penerima manfaat program seringkali menjadi masalah dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. Permasalahan ini mempunyai hubungan yang erat dengan masalah data kemiskinan. Terkait dengan hal tersebut, pemerintah telah menetapkan bahwa data kemiskinan yang dikeluarkan oleh BPS adalah sebagai data resmi yang digunakan dalam penanggulangan kemiskinan. Data kemiskinan tersebut, didapatkan melalui pengukuran sejumlah indikator yang disesuaikan dengan kondisi kemiskinan di Indonesia.

Kemiskinan memiliki konsep yang beragam. Dalam menentukan ukuran kemiskinan, BPS melihat pada besaran pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pokok pangan dan non pangan rumah tangga per orang per bulan. Kemiskinan diukur dari tingkat konsumsi per kapita di bawah suatu standar tertentu yang disebut Garis Kemiskinan. Nilai garis kemiskinan yang digunakan untuk menentukan kemiskinan mengacu pada kebutuhan minimum 2.100 kalori per orang per hari di tambah dengan kebutuhan minimum non pangan. Menurut BPS, individu yang pengeluarannya lebih rendah dari garis kemiskinan tersebut dikategorikan miskin.

Senin, 07 April 2014

TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

SISTEM PEREKONOMIAN DI DUNIA

PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah adalah suatu sistem yang mengatur kondisi perekonomian suatu negara yang disesuaikan dengan kondisi kenegaraan dari negara itu sendiri, atau dengan kata lain sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa untuk mengatur kehidupan ekonominya. Sistem Ekonomi yang dianut oleh suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor :
  • Faktor internal
1. Falsafah dan ideologi yang dianutnya
2. Sistem pemerintahan
3. Sistem politik suatu negara
4. Lembaga-lembaga sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat negara tersebut

  • Faktor Eksternal
1. Pengaruh sistem ekonomi yang di anut negara lain
2. Pengaruh politik dunia internasional
3. Pengaruh sosial budaya luar negri

Sistem Ekonomi Yangdilakukan oleh suatu negara bertujuan untuk menjawab masalah masalah pokok ekonomi yaitu :
a. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi
b Bagaimana cara memproduksi 
c untuk siapa barang dan jasa di produksi

Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
1. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
2. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
3. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.

MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI DI DUNIA

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
  1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
  2. Hanya sedikit menggunakan modal
  3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
  4. Belum mengenal pembagian kerja
  5. Masih terikat tradisi
  6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional:


  • Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
  • Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
  • Tidak individualistis

  • Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional:


  • Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
  • Mutu barang hasil produksi masih rendah

  • 2. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal
    Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
    Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar:
    1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
    2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
    3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
    4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
    5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
    6. Persaingan dilakukan secara bebas7. Peranan modal sangat vital

    Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar:
    1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
    2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
    3. Munculnya persaingan untuk maju
    4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
    5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

    Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar:
    1. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
    2. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
    3. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
    4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
    3. Sistem Ekonomi Komando/Terpusat
    Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi. 
    Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah:


  • Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
  • Hak milik perorangan tidak diakui
  • Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
  • Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah


  • Kelebihan Sistem Ekonomi Komando:
    1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
    2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
    3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
    4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
    5. Jarang terjadi krisis ekonomi
    Kekurangan Sistem Ekonomi Komando:
    1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
    2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
    3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

    4. Sistem Ekonomi Campuran 
    Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah:


  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
  • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  • Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

  • Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran:
    • Kebebasan berusaha
    • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
    • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
    Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran:
    • Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
    • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
    Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran adalah: negara-negara berkembang (Indonesia, Afrika, Malaysia).
    Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis.
    Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia. Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.


    SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
    Adapun sistem ekonomi yang pernah dianut oleh bangsa Indonesia antara lain :
    1.      Sistem Ekonomi Liberal
    Sistem Ekonomi Liberal pernah dianut oleh Indonesia pada tahun 1950-1957 atau lebih tepatnya sistem ekonomi ini adalah sistem ekonomi pertama yang dianut oleh bangsa Indonesia pasca kemerdekaan. Sistem ekonomi ini dianut oleh bangsa Indnesia dalam kurun waktu yang sangat singkat karena dinilai belum mampu memperbaiki masalah finansial yang dihadapi oleh Indonesia sewaktu dijajah oleh belanda dan jepang.
    2.      Sistem Ekonomi Etatisme
    Pada tahun 1959 Indonesia beralih dari sistem Ekonomi Liberal ke Sistem Ekonomi Etatisme. Awal mula Indonesia menganut sistem ekonomi ini berasal dari dekrit presiden yang dikeluarkan oleh presiden Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959. Selain itu kegagalan sistem ekonomi Liberal juga menjadi satu pertimbangan bagi Indonesia untuk beralih ke sistem ekonomi Etatisme. Namun seperti sistem ekonomi Liberal, sistem ekonomi Etatisme juga dinilai belum mampu memperbaiki masalah finansial di Indonesia. Hal ini disebabkan karena adanya hambatan bagi pengusaha pribumi untuk mengambil alih perusahaan yang telah ditinggalkan oleh kaum penjajah. Akibat yang ditimbulkan dari sistem ekonomi etatisme yang pernah terjadi di Indonesia pada periode tersebut, yaitu :

  • Semakin rusaknya sarana produksi dan komunikasi yang membawa dampak menurunnya nilai ekspor kita
  • Defisit negara yang semakin besar
  • Laju pertumbuhan penduduk yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi

  • 3.      Sistem Ekonomi Campuran
    Sistem Ekonomi Campuran sering dianggap sebagai kerangka atau awal lahirnya dimulai sistem ekonomi yang berbasis nilai-nilai dalam pancasila. Sistem ekonomi campuran mulai dianut oleh bangsa Indonesia pada tahun 1967-1998. Sistem ekonomi ini cukup lama berada di Indonesia karena dinilai mampu untuk mengendalikan Inflasi atau lonjakan harga barang secara drastis dan berlangsung secara terus-menerus. Pada saat Indonesia menganut sistem ekonomi Etatisme, terjadi lonjakan Inflasi yang sangat drastis hingga mencapai 650% per tahun. Dengan adanya sistem ekonomi Campuran diharapkan krisis inflasi yang tengah melanda Indonesia saat itu dapat ditekan dan diminimalkan.
    Faktor-faktor penyebab kegagalan sistem perekonomian Indonesia
    • Program tersebut disusun oleh tokoh yang relatif bukan bidangnya, namun oleh tokoh politik, sehingga keputusan yang dibuat cenderung menitikberatkan pada masalah politik bukan masalah ekonomi.
    • Akibat lanjutan dari kegagalan diatas dana negara yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan kegiatan ekonomi justru dialokasikan untuk kepentingan politik dan perang.
    • Adanya kecenderungan terpengaruh untuk menggunakan sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
    4.      Sistem Ekonomi Pancasila
    Pengembangan dari sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi Pancasila mengingat Sistem ekonomi campuran dianggap sebagai perintis adanya sistem ekonomi Pancasila. Alasan adanya pergantian ke sistem ekonomi Pancasila adalah karena adanya krisis finansial yang diakibatkan oleh adanya ekonomi global pada saat itu. Hal ini tentu membawa dampak yang negatif bangsa indonesia di sektor ekonomi mengingat indonesia masih dalam kategori negara sedang berkembang dan belum mampu menjadi negara maju.
    Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan. 

    Sebagaimana teori ekonomi Neoklasik yang dibangun atas dasar faham liberal dengan  mengedepankan nilai individualisme dan kebebasan pasar (Mubyarto, 2002: 68), SEP juga dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nlai-nilai agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat Indonesia.
    Ciri-ciri Ekonomi Pancasila
    • Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
    • Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
    • Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
    • Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
    Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila:

  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
  • Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan mengusasi hajat hidup rakyat banyak dikuasai oleh negara.
  • Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
  • Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permuwakafan lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga perwakilan rakyat pula.
  • Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  • Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
  • Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
  • Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

  • Kekurangan SIstem Ekonomi Pancasila:

  • Sistem free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan mempertahankan kelemahan structural ekonomi nasional dan posisi Indonesia dalam perekonomian dunia.
  • Sistem etatisme dalam arti bahwa negara berserta aparatus ekonomi negara bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi serta daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor negara.
  • Persaingan tidak sehat serta pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam berbagai bentuk monopoli dan monopsoni yang merugikan masyarakat dan cita-cita keadilan sosial.” (GBHN 1993).

  • Sistem Ekonomi Indonesia dalam UUD 1945

    Berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33 setelah amandemen :
    1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
    2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
    3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
    4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****)
    5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)
    Ref:
    http://imamsetiyantoro.wordpress.com/2012/09/06/macam-macam-sistem-ekonomi/
    http://www.ekonoomi.com/2013/10/pengertian-sistem-ekonomi-dan-macamnya.html